Berita tentang bencana tanah longsor sering kita dengar dari televisi atau membacanya di media cetak. Tanah longor yang terjadi tiba-tiba, membuat banyak korban berjatuhan. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor, kita harus memiliki cara mencegah tanah longsor. Kita harus tahu lebih dahulu penyebab dan pencegahan terhadap bencana alam Akan Terjadi Bencana LongsorSehabis hujan, tampak retakan pada lerengKerikil berjatuhan, tebing terlihat kurang kokoh atau rapuhTiba-tiba timbul mata air baruGenangan air saat musim hujan akan lenyap saat akan terjadi longsorPintu maupun jendela sukar terbukaPepohonan tampak miringHalaman rumah atau dalam rumah yang mendadak amblesNah, berikut adalah penjelasan mengenai penyebab tanah longsor 1. Tingginya curah hujan โ Curah hujan yang tinggi adalah salah satu penyebab terjadinya bencana longsor. Ketika musim kemarau panjang, tanah akan kering dan membentuk pori-pori tanah rongga tanah dan selanjutnya terjadi keretakan pada tanah tersebut. Apabila hujan datang, otomatis air hujan akan masuk ke dalam rongga tanah atau pori-pori tanah yang terbuka tadi. Air hujan yang telah memenuhi rongga, menyebabkan terjadinya pergeseran tanah. Yang akhirnya mengakibatkan longsor dan erosi Hancurnya bebatuan โ Batu yang rentan longsor adalah bebatuan yang berada di lereng, dengan jenis batu yaitu sedimen kecil dan batuan endapan yang berasal dari gunung berapi. Biasanya batu di lereng itu sifatnya lapuk atau tidak memiliki kekuatan dan mudah hancur menjadi tanah, inilah pemicu terjadinya tanah Tumpukan sampah โ Sampah yang menumpuk tidak hanya menjadi penyebab banjir, akan tetapi juga tanah longsor. Ya, sampah sebagai pemicu longsor bila sampah tersebut telah menggunung ditambah dengan tekanan dari air hujan berintensitas Hutan gundul โ Penebangan hutan secara liar yang mengakibatkan memberikan dampak akibat hutan gundul dapat berdampak pada terjadinya bencana longsor. Seperti kita tahu, pohon-pohon yang ada di lereng bukit atau pepohonan di hutan sekitar, akarnya bemanfaat untuk menyimpan air dan memperkuat struktur tanah. Sehingga tanah akan tetap kokoh dan tidak Getaran โ Getaran kecil yang disebabkan oleh lalu lintas kendaraan di sekitar lereng perbukitan, tidak secara langsung mengakibatkan tanah jadi longsor. Tetapi berproses, pertama jalanan di lereng bukit yang sering dilewati kendaraan perlahan akan mengalami keretakan yang jika dibiarkan, lama-lama akan longsor. Sementara getaran besar yang langsung menyebabkan tanah longsor antara lain diakibatkan oleh bahan peledak atau gempa Erosi โ Erosi merupakan pengikisan tanah. Penyebabnya bermacam-macam, salah satunya adalah aliran sungai yang terus mengikis tebing di sekelilingnya. Terlebih jika tebing itu tidak memiliki penahan berupa pepohonan, maka kemungkinan besar tanah pada tebing bisa longsor. baca cara mencegah erosi tanah7. Bendungan susut โ Turunnya permukaan tanah dan timbulnya retakan diakibatkan oleh penyusutan muka air danau atau bendungan dengan cepat. Penyusutan ini berdampak pula pada hilangnya gaya penahan dengan kemiringan 220o berpotensi untuk Lereng dan tebing yang terjal โ Proses pembentukan lereng atau tebing terjal adalah lewatnya angin dan air di sekitar lereng yang berdampak pada pengikisan lereng tersebut. Waspada jika di sekitar tempat tinggal terdapat tebing atau lereng terjal, karena rawan tanah longsor. baca perbedaan dataran tinggi dan dataran rendah9. Menumpuknya material โ Banyak warga yang ingin melakukan perluasan pemukiman dengan cara menimbun lembah atau memotong tebing. Tanah yang digunakan untuk menimbun lembah, belum benar-benar padat, jadi tatkala proses terjadinya hujan tiba-tiba mengguyur dapat menimbulkan retakan dan permukaan tanah yang Longsoran lama โ Dalam memilih daerah tempat tinggal, hindari daerah yang pernah mengalami tanah longsor karena daerah tersebut rawan longsor kembali. Tanahnya rentan gugur apalagi bila ada tekanan dari angin, air, dan Kelebihan beban โ Adanya beban yang terlampau berat akan memberi tekanan pada tanah, sehingga tanah mudah longsor. Contohnya adalah adanya rumah, pemukiman di lereng, kendaraan yang lalu lalang di tikungan Tanah tak padat โ Tanah yang tidak padat contohnya adalah tanah liat. Sifat tanah yang pecah ketika pada pembagian musim seperti musim kemarau atau kering melanda dan lembek saat terkena curah hujan tinggi menyebabkan rawan mengalami longsor. Tanah yang kurang lebih ketebalannya 2,5 meter akan longsor jika terdapat pada kemiringan atau sudut lereng Ada lahan pertanian di lereng โ Penataan lahan pertanian maupun perkebunan yang buruk akan berdampak pada timbulnya bencana longsor. Tanaman pertanian dan perkebunan memiliki akar yang kecil dan tidak cukup kokoh untuk menjaga struktur tanah tetap kuat. Pepohonan ditebang seenaknya untuk membuka lahan perkebunan dan pertanian tanpa mempertimbangkan efeknya. Pepohonan yang ditebang fungsinya memperkuat tanah dan akarnya mampu menyerap air, dan untuk menghindari penyebab pemanasan global sehingga ketika curah hujan tinggi, tidak akan terjadi bencana longsor maupun Bencana Tanah LongsorHindari membangun rumah di bawah atau dekat tebingBuat sengkedan atau terasering di lereng terjal kalau membentuk pemukiman di sanaHindari buka kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman wargaApabila terlihat ada retakan, segera tutup retakan tersebut dengan tanah yang kemudian dipadatkan supaya air hujan tidak bisa menerobos celah-celah tanahHindari pemotongan tebing jadi tegakPenebangan pohon di sekitar lereng sebaiknya jangan dilakukanPemukiman yang didirikan di tepian sungai, rentan terkena erosi. Jadi cari daerah lain yang lebih aman bila ingin mendirikan rumahPembuatan saluran pembuangan air SPA yang otomatis bisa menjadi saluran penampungan air tanah SPAT. Saat curah hujan tengah tinggi saluran menjadi SPA, tetapi ketika intensitas hujan rendah dapat berubah menjadi SPAT baca manfaat curah hujan yang tinggiMenanam jenis tanaman keras dan ringan, memiliki perakaran dalam di wilayah curamPengembangan usaha tani ramah longsor lahan, sebagai contoh menanam hijauan makanan ternak dengan cara panen ketika tanah longsor terjadiSigap melakukan penyelamatan dan memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat pada korban. Hal ini pun dilakuan agar korban bencana tidak bertambah banyakMelakukan rehabilitasi, memulihkan kondisi korban beserta sarana dn prasarana. Contohnya keadaan ekonomi dan sosial, termasuk sarana transportasiPengkajian terhadap perkembangan tanah longsor dan cara pengendalianBila bencana sudah susah untuk dikendalikan, maka harus menyiapkan relokasi para korban bencana Tanaman Pengendali LongsorBanyak jenis tanaman yang tidak kita ketahui untuk pengendali longsor yang dapat merugikan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Jenis tanamannya memang langka, namun memiliki banyak kandungan yang bisa menjadi pengendali adalah jenis tanaman pengendali longsor 1. Pepohonan dengan sifat akar tunggang yang dalam dan banyak akar cabang1. Pohon kemiri Aleurites Moluccana โ Biji kemiri banyak dipakai sebagai minyak dan juga rempah-rempah. Tinggi pohon kemiri bisa sampai 40 meter. Daunnya berbentuk bulat telur atau lonjong dengan diameter sekitar 30 Laban Vitex Pubescens โ Umumnya pohon laban ini memiliki tinggi 10 sampai dengan 15 meter. Laban banyak tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, utamanya di tanah kering dan hutan-hutan. Batang yang keras dan bengkok, tak menghasilkan kayu panjang. Banyak dimanfaatkan untuk pembuatan arang dan perintis di hutan yang gundul. Karena sifat laban yang cepat tumbuh, jadi hutan dapat dengan cepat kembali Dlingsem Homalium Tomentosum โ Dlingsem ini banyak dikenal orang dengan sebutan kayu batu, kayu kerbau, momala, dan Bungur Lagerstroemia Speciosa โ Bungur biasanya berbentuk perdu atau pohon. Bunga bungur apabila mekar bersamaan akan tampak sangat indah dengan warna merah jambu cerah. Pohon bungur banyak ditanam di tepi jalan raya, tepian sungai, atau halaman dan pekarangan Mindi Melia Azedarach โ Mindi adalah jenis pohon bercabang banyak yang kulit batangnya berwarna cokelat tua dan bersisik. Pohon yang bisa tumbuh hingga 20 meter ini dapat dijumpai di tepian jalan, dekat daerah pesisir, dataran tinggi maupun rendah. Pohon bisa tumbuh dengan cepat dan ditanam di wilayah beriklim tropis atau sub Johar Cassia Siamea โ Pohon yang mempunyai batang pendek lurus ini, kulit batangnya abu-abu kecokelatan. Manfaatnya adalah sebagai pohon penaung yang banyak ditanam di perkebunan kopi atau teh, dan dapat menghalangi Lamtoro merah Acacia Villosa โ Lamtoro merah mengandung senyawa anti toksik dan nutrisi yaitu polifenol dan asam amino non protein AANP.8. Ampupu Eucalyptus Alba โ Ampupu dapat ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur. Ampupu dimanfaatkan sebagai kayu bakar, bahan pulp, gergajian. Pertumbuhan tanaman ini tergolong sangat cepat dan kadar minyak yang terkandung pada daun ampupu termasuk Petai Cina Leucaena Glauca โ Tanaman berkayu dengan tinggi hingga 20 meter. Dengan akar tunggang, batang tegak lurus dan Pepohonan dengan sifat akar tunggang yang dalam dan akar cabang sedikit1. Mahoni berdaun besar Swietenia Macrophylla โ Pohon mahoni ini berfungsi sebagai penyaring udara dan dapat membuat polusi udara di lingkungan berkurang hingga 69%. Akar-akar pohon bisa menyimpan cadangan air. Buahnya dapat dimanfaatkan sebagai obat kolesterol, penyumbatan aliran darah, dan penangkal radikal Rengas Gluta Renghas โ Pohon rengas bisa mencapai ketinggian 50 meter dengan getah beracun sehingga bisa membuat kulit iritasi dan luka. Warna kulit batang merah kecokelatan, merah jingga, sampai cokelat Jati Tectona Grandis โ Pohon jati dapat menghasilkan kayu bermutu baik. Pohonnya mempunyai batang lurus dan tumbuh sampai 40 meter. Daunnya lebar dan besar, meranggas ketika musim Kesambi Schleichera Oleosa โ Kesambi atau kosambi adalah pohon yang bisa tumbuh pada daerah yang kering. Dapat menghasilkan minyak. Kesambi berasal dari Sono Kembang Pterocarpus Indicus โ Sono kembang dapat tumbuh sangat besar di hutan rimba, sampai 40 meter. Batang bonggol dengan kulit kayu abu-abu Sono Keling Dalbergia Sissoides โ Angsana atau sebutan lain sono keling dapat ditemui di hutan-hutan nusantara. Dengan persebaran paling banyak di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Banyak dipakai untuk perabotan rumah karena sifatnya yang kuat, indah, dan yang mempunyai akar tunggang dengan akar cabang sedikit, selain beberapa contoh di atas, ada pula yang lainnya. Diantaranya Dalbergia Latifolia, Trengguli Casia Fistula, Tayuman Bauhinia Hirsula, Asam Jawa Tamarindus Indicus, dan Pilang Acacia Leucophloea.
DampakEkploitasi Hutan secara Berlebihan dan Penanggulangannya Eksploitasi Sumber Daya Alam secara berlebihan tanpa memperhatikan aspek-aspek yang dapat merugikan kita semua, bukan hanya oknum yang melakukan Eksploitasi saja yang akan merasakan dampaknya namun seluruh makhluk hi d up yang ada di bumi juga akan merasakan efek dari Eksploitasi yang berlebihan itu.
c Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: ยท Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). ยท Perburuan liar. ยท Merusak hutan bakau. ยท Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
Hendramenambahkan, upaya mitigasi bencana geologi ini di antaranya bermanfaat untuk memberikan arahan kepada Pemerintah Daerah dan memberi kepastian terkait tindak lanjut kebijakan Pemerintah Daerah dalam pemberian pelayanan kebencanaan. Selain itu juga terdapat rekomendasi pembangunan kembali daerah bencana dan lahan relokasi pasca bencana.
Meskipuntidak dapat dihentikan, tapi kita dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya tanah longsor, contohnya dengam tidak menebang pohon sembarangan. Berikut ini merupakan dampak negatif yang ditimbulkan tanah longsor : Timbulnya korban jiwa maupun korban luka Rusaknya rumah warga maupun infrastuktur lain
upayapenanggulangan bencana tanah longsor, upaya pencegahan untuk mengurangi dampak bencana tanah longsor, bencana alam pengertian jenis dampak dan mitigasi, plh area dampak ismail 26 blog makalah tanah longsor, jelaskan dampak positif dan negatif dari gempa bumi, ini dampak longsor di trenggalek news detik com, tanahGejalagejala umum yang biasanya timbul sebelum terjadinya bencana tanah longsor adalah: ยท Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. ยท Biasanya terjadi setelah hujan. ยท Munculnya mata air baru secara tiba-tiba. ยท Tebing rapuh dan krikil mulai berjatuhan 4. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya tanah Longsor manajemenpemulihan adalah pengaturan upaya penanggulangan bencana dengan penekanan pada faktor-faktor yang dapat mengembalikan kondisi masyarakat dan lingkungan hidup yang terkena bencana dengan memfungsikan kembali kelembagaan, prasarana, dan sarana secara terencana, terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh setelah terjadinya bencana dengan Kejadian/ peristiwa bencana yang diakibatkan oleh alam atau ulah manusia, baik yang terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-lahan,dapat menyebabkan hilangnya jiwa manusia, trauma fisik dan psikis, kerusakan harta benda dan lingkungan, yang mampu melampaui kemampuan sumberdaya 1. Definisi Oprasional a. Gawat Darurat : Tanahlongsor juga dapat disebabkan karena susutnya bendungan. Turunnya permukaan tanah dan timbulnya retakan dapat diakibatkan oleh penyusutan muka air danau atau bendungan dengan cepat. Penyusutan ini akan berdampak juga pada hilangnya gaya penahan lereng. Waduk yang mempunyai kemiringan sebesar 220 derajat memiliki potensi untuk longsor.
Upayapenanggulangan tanah longsor dapat dilakukan dengan melihat dan menganalisa secara tepat faktor-faktor penyebab terjadinya longsor, terutama yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Semakin cepat dan tepat upaya penanggulangan tersebut, maka akan meminimalkan dampak kerusakan yang ditimbulkan, termasuk korban jiwanya.2CRu2.